Renungan Keluarga
Sunday, September 6, 2020 Bible Reading: Luke 12: 22-34
"Therefore I say to you: Do not worry about your life, of what you want to eat, and do not worry about your body, of what you want to wear" (Verse 22)
DO NOT WORRY
What an extraordinary welcome Jesus received: 'In the meantime, thousands of people had gathered together, so that they were pressing together. Then Jesus began teaching. ' If you have been part of a crowd, you will probably understand what the situation is like. More importantly, will you consider yourself part of the disciples who heard these words of Jesus?
Luke presents some of Jesus' words, which may have been uttered on different occasions included in the book of Matthew in the Sermon on the Mount. Both authors use the same resources for some of these lessons and both add their own material.
In today's passage these two words stand out, namely: 'Do not worry' and 'Do not be afraid'. Jesus taught His followers about God's care and the privilege of being a disciple. It is important to put them in that order because the privileges we enjoy depend entirely on the gifts of the Father.
Jesus said don't worry about life because God will provide everything we need because He knows what we need. We are reminded of the Hebrew people in the wilderness when God provided the manna. They were ordered to gather only enough for one day and not save anything, but some people ignored the command until the manna they stored was filled with maggots the next day (Exodus 16:20).
Luke and Matthew parallel it with the bird in the air and the lilies in the field to show how much God cares for them. It's interesting that some studies on plants and trees show they worry and care about each other. We can either smile with such thoughts or admire God's providence in making such a thing happen.
What we can be sure of is that the key to a free, fearless life is to seek the Kingdom of God above all else. We may seek it and God, in His care, is pleased to give it to us. Based on Oasis of Dawn ; by Leka .👍Minggu, 06 September 2020 Pembacaan Alkitab :Lukas 12 : 22-34
"Karena itu Aku berkata kepdamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai" (Ayat 22)
JANGAN KHAWATIR
Sungguh sambutan luar biasa yang diterima Yesus: 'Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar'. Jika Anda pernah menjadi bagian dari kerumunan massa, Anda mungkin akan memahami seperti apa situasinya. Lebih penting lagi, akanlah Anda menganggap diri Anda bagian dari murid-murid yang medengarkan ucapan Yesus tersebut?
Lukas menyajikan beberapa perkataan Yesus, yang mugkin telah diucapkan pada berbagai kesempatan yang berbeda-beda dimasukkan ke dalam kitab Matius dalam khotbah dibukit. Kedua penulis menggunakan sumber yang sama untuk beberapa pengajaran tersebut dan keduanya menambahkan materi mereka sendiri.
Dalam perikop hari ini kedua perkataan ini terlihat menonjol,yaitu: 'Jangan Kuatir' dan 'Jangan Takut'. Yesus mengajar para pengikut-Nya tentang pemeliharaan Allah dan hak istimewa mejadi seorang murid. Penting untuk menempatkan mereka dalam urutan itu sebab hak istimewa yang kita nikmati sepenuhnya bergantung pada pemberian Bapa.
Yesus berkata jangan kuatir tentang hidup sebab Allah akan menyediakan semua yang kita butuhkan sebab Dia tahu apa yang kita butuhkan. Kita diingatkan tentang orang-orang Ibrani di padang belantara ketika Tuhan menyediakan manna. Mereka diperintahkan untuk mengumpulkan hanya cukup untuk satu hari dan tidak menyimpan apapun, tetapi sebagian orang mengabaikan perintah itu hingga manna yang mereka simpan dipenuhi belatung keesokan harinya (Keluaran 16:20).
Lukas dan Matius menyejajarkannya dengan burung diudara dan bunga bakung dipadang untuk menunjukkan betapa besar Allah memperdulikan mereka. Menarik bahwa beberapa penelitian tentang tanaman dan pepohonan menunjukkan mereka khawatir dan peduli satu sama lain. Kita bisa saja tersenyum dengan pemikiran seperti itu atau justru mengagumi pemeliharaan Allah yang menjadikan hal seperti itu bisa terjadi.
Apa yang bisa kita yakini adalah bahwa kunci untuk hidup bebas, tapa rasa takut adalah mencari Kerajaan Allah di atas segalanya. Kita mugkin mencarinya dan Allah, dalam pemeliharaan-Nya, berkenan memberikannya kepada kita. Disyadur Oasis Fajar; by Leka.👍
Komentar